Sunday, February 3, 2013

Sudahkah kita berjual beli dengan Allah?

           Sebenarnya, bukan ana pun yang ke Jordan. Chep dan Maryam yang ke sana. Banyak juga Chep berkongsi cerita mereka. Katanya, banyak berkongsi dengan adik-adik Jordan. Banyak tempat nostalgia sirah Rasulullah SAW yang mereka lawati. Rasa cemburu menyengat bila Chep cerita mereka pergi ke tempat perang Yarmuk dan Mu'tah. Chep kata, tempat yang paling dia sedih adalah bila ziarah makam Zaid bin Harithah. Chep kata, biasanya kalau ziarah makam ini, tiadalah terasa sangat tetapi ziarah kali ini sangatlah menyentuh perasaan. Di satu sisi makam tersebut ada satu ayat Al-Quran yang popular. Ayat 111 Surah At-Taubah yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung." 


           Itulah yang membuatkan Chep sedih. Chep kata, ayat Quran itu benar. Sahabat nabi yang bernama Zaid ini memang telah pun berjual beli dengan Allah, telah pun berperang sehingga terbunuh, telah pun menepati janjinya dengan Allah. Bagaimana pula kita ya? Sudahkah kita berjual beli dengan Allah sedangkan kita tahu itulah jual beli yang paling menguntungkan? Sudahkah kita bersungguh-sungguh berjihad sedangkan kita sendiri yang melaung-laungkan al-jihad sabiluna? Sudahkah kita menepati janji kita kepada Allah SWT?   

No comments:

Post a Comment